Jakarta- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) RI menyelenggarakan Diskusi Terbatas: Pendalaman Konsep dan Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit pada hari Jum’at (14/06/2019) bertempat di Kantor Bappenas, Jakarta. Diskusi terbatas tersebut dibuka oleh Direktur Aparatur Negara Bappenas, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D. Kegiatan terebut dihadiri oleh Asisten Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN) Bidang Pengkajian dan Pengebangan Sistem (PPS) Septiana Dwiputrianti dan Abdul Wakhid; Kepala Biro Sumber  Daya Manusia (SDM) Bappenas, Thohir Afandi;  Kepala Bagian SDM, Meily Djohar; Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan pada Pusat Pembinaan Pendidikan, Pelatihan, serta Prencanaan (Pusbindiklatren), Wignyo Adiyoso; serta Pejabat Fungsional lainnya di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas dan KASN.

Adapun tujuan diskusi ini adalah untuk memberi pemahaman secara mendalam terkait Penerapan Sistem Merit Manajeman ASN yang mencakup: Manfaat penerapan Sistem Merit, Pengukuran Indeks Penerapan Sistem Merit, Penerapan Aplikasi Sipinter, serta Pembangunan Talent PooI Nasional yang nantinya diharapkan dapat dipergunakan sebagai panduan dalam penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 pada Bidang Aparatur Negara di Bappenas.

Asisten Komisioner KASN Abdul Wakhid, Mukhlis Irvan dan Septiana memberikan paparan mengenai Aplikasi "SIPINTER" dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi SIPINTER dan Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit di Instansi Pemerintahpada Kabupaten/Kota dalam Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, pada  hari Kamis (27/06/2019) bertempat di Hotel Horison Ultima, Palembang

PALEMBANG – Dalam rangka peningkatan pemahaman stakeholders dalam penggunaan aplikasi Sipinter dan penilaian mandiri penerapan sistem merit, Komisi Aparatur Sipil Negara selaku pengawas dan penjaga sistem merit (The Guardian of Merit System), melakukan sosialisasi Aplikasi Sipinter (Sistem Informasi Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit) dan Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit pada 17 Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Palembang, pada hari Kamis (27/06).

Adapun sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari masing-masing unit kerja yang menangani bidang kepegawaian atau Badan Kepegawaian atau Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Pemerintah Kabupaten dan Kota dalam Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Disamping itu juga hadir perwakilan BKD Provinsi Jambi, Bengkulu dan   Bangka Belitung. Sedangkan perwakilan BKD provinsi Lampung berhalangan hadir.

Walikota Bima Muhammad Lutfi datang memenuhi undangan Komisi Aparatur Sipil Negara untuk memberikan klarifikasi terkait pengaduan pelanggaran sistem merit yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima beberapa waktu lalu.

Dalam klarifikasinya hari ini Senin (1/7) di kantor KASN, Walikota Bima mengakui dalam mendemosi dan menonjobkan pejabat ASN Pemkot Bima tidak berpedoman pada PP 53 tentang Disiplin PNS. Untuk itu, Walikota Muhammad Lutfi akan kembali mengevaluasi keputusannya tersebut dalam waktu dekat. 

----- Klik Disini -----