Wapres Ma’ruf Amin Dorong KASN Ciptakan Ekosistem Seleksi Kepemimpinan ASN yang Adaptif

Berita
06 Oct 2022 - 02:17
Share

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mengatakan bahwa tren tantangan birokrasi ke depan akan dihadapkan kepada lingkungan strategis nasional dan daerah yang berubah dengan dinamis. Hal tersebut  menuntut adanya terobosan dalam mengelola pemerintahan yang berorientasi digital, terbuka, transparan, bahkan lebih lincah dan tidak birokratis. Hadirnya Anugerah Kualitas Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) oleh KASN menurut Wapres menjadi bagian penting dalam proses transformasi birokrasi. 

"Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi atau JPT harus diletakkan sebagai bagian penting dari proses transformasi birokrasi Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Maju dalam konteks kelembagaan birokrasi yang mengedepankan sistem merit ini. Saya mengucapkan selamat kepada instansi baik di pusat dan daerah yang telah berhasil memperoleh nilai kategori sangat baik dan baik dalam penyelenggaraan proses seleksi JPT secara terbuka, transparan, dan akuntabel," jelas Wapres dalam sambutannya di Anugerah Kualitas Pengisian JPT, Kamis (6/10/2022). 

Pada tahun ini, KASN menganugerahkan penghargaan kepada 82 instansi pemerintah dengan 14 di antaranya mendapatkan kategori Sangat Baik dan 68 lainnya mendapatkan predikat Baik. Dari hasil tersebut Wapres berharap semua kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan kabupaten pada tahun 2024 dapat memenuhi standar kategori yang ditetapkan. Ia menyebut tidak boleh ada kementerian atau lembaga atau Pemda yang tinggal kelas. 

"Seluruh pejabat pembina kepegawaian di pusat dan daerah harus memiliki komitmen mewujudkan kepemimpinan birokrasi yang unggul dan kuat. Kita semua perlu menaruh perhatian tinggi pada ekosistem kebijakan seleksi kepemimpinan yang komprehensif, agar seluruh standar yang lebih baik itu dapat diwujudkan. Di sinilah pentingnya pengembangan kebijakan dan manajemen talenta ASN di level nasional dan daerah yang kontekstual serta sejalan dengan desain besar pembangunan nasional dan daerah," tegas Wapres. 

Wapres Ma'ruf kemudian mendorong KASN dan instansi pemerintah terkait merumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif. Hal tersebut juga didukung dengan telah diluncurkannya aplikasi SIJAPTI (Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi) versi 4.0. yang diharapkan dapat mempermudah pengawasan dan pembinaan seleksi terbuka dan mutasi atau rotasi pejabat pimpinan secara lebih luas dan intensif. 

"Rumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif, guna membangun pimpinan publik yang transformatif dengan ekosistem yang baik, akan lahir pimpinan yang memiliki ide visioner, sekaligus mampu melakukan eksekusi kebijakan dengan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan," pesannya. 

Di samping itu, tinggal di Indonesia yang penuh dengan keberagaman, Wapres menyadari pentingnya KASN dan instansi pemerintah terkait untuk mendesain strategi nasional yang terpadu untuk menciptakan dan memperkuat fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Kemudian, adanya otonomi daerah perlu dimaknai sebagai kontribusi untuk memajukan Indonesia, bukan sebagai upaya mengotak-atik semangat kedaerahan. 

Wapres lantas menyimpulkan, KASN perlu memperkuat peran pengawasan sistem merit di era demokrasi. Prinsip netralitas dan profesional harus menjadi platform bersama bagi para pengambil kebijakan di pusat dan daerah. Di situlah pentingnya peran KASN dalam menjaga relasi birokrasi dan visi kepemimpinan sesuai prinsip meritokrasi. 

"Saya mengapresiasi KASN yang telah menyelenggarakan acara ini sebagai momentum pendorong akselerasi dan evaluasi untuk mewujudkan SDM ASN berkelas dunia sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang," pungkasnya. 

Di samping itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mendukung upaya KASN  untuk menjadi lembaga yang kredibel dan yang mampu mendorong supaya ASN lebih profesional, produktif, dan lebih melayani untuk rakyat. KemenPANRB sendiri saat ini fokus kepada reformasi birokrasi tematik di tiga hal, yaitu (a) Reformasi birokrasi untuk menurunkan angka kemiskinan sehingga inovasi yang terkait dengan upaya ini kedepan akan mendapatkan penilaian lebih; (b) Reformasi birokrasi untuk pelayanan, perizinan, dan pembangunan, dan (c) Administrasi pemerintahan.

"Mudah-mudahan KASN kedepan akan bersama-sama mendorong reformasi birokrasi di tiga sektor ini, sebagaimana program Bapak Presiden akan semakin terwujud di negara kita," katanya.

Lebih lanjut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, selaku tuan rumah dalam Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, mengapresiasi peluncuran SIJAPTI 4.0. Menurutnya aplikasi tersebut dirancang sebagai pendukung awal proses pengisian JPT di lingkungan instansi pemerintah, mulai dari konsultasi, penyampaian dokumen rencana seleksi, dan laporan hasil seleksi, serta dokumentasi database JPT. 

"SIJAPTI merupakan cerminan optimalisasi pemanfaatan data dan informasi sebagai tool meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan JPT sekaligus anti crowd system. Dengan ilustrasi seperti itulah, disertai ucapan selamat datang Ibu Bapak semua di Yogyakarta. Saya turut mengiringi acara ini. Selamat kepada penerima penghargaan. Semoga penghargaan ini dapat memacu motivasi dan kinerja dan pelayanan publik di tengah dinamika masyarakat yang bergerak semakin laju dan beragam," pungkas Gubernur DIY. (NQA/HumasKASN)