Kepala BKPSDM Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Dapot Hasudungan Tamba, menyebut pihaknya saat ini masih dalam tahap belajar menerapkan sistem merit. Meski begitu, dia berkomitmen untuk berusaha semaksimal mungkin dalam menyempurnakan pelaksanaannya.
"Sistem merit ini kami jadikan benteng untuk kebijakan kepegawaian dan patokan dalam tindakan-tindakan kami. Betul saat ini masih banyak data yang sebenarnya sudah ada namun belum ada dokumentasinya. Kami pun akan sangat terbuka menerima arahan KASN," ungkap Dapot dalam asistensi dan verifikasi awal penerapan sistem merit, Kamis (12/8/2021).
Sementara itu, Komisioner KASN, Dr. Mustari Irawan, MPA, membeberkan strategi dalam memperkuat implementasi sistem merit. Strategi pertama adalah dengan membentuk tim penilaian mandiri yang ditunjuk oleh kepala daerah untuk kemudian dipimpin sekretaris daerah.
"Bagaimana kita harus memperkuat implementasi dari sistem merit, ini adalah tugas pemerintah yang sangat tinggi sekali," terang Mustari.
Lebih lanjut, Asisten KASN, Agus Sudiyanto, menyebut nilai verifikasi sementara Kabupaten Dairi masih tergolong rendah. Meski begitu, ia berharap Pemkab Dairi untuk tidak pesimistis sebab KASN akan selalu mendampingi dalam setiap tahapan yang ada. (cmy/nqa)