Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengapreasi berlangsungnya Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang diselenggarakan oleh KASN, Kamis (6/10/2022) lalu. Menurutnya, ini merupakan langkah akselerasi dalam mewujudkan pengisian JPT yang sesuai dengan prinsip sistem merit. 

"Apa yang dilakukan KASN hari ini adalah merupakan satu bentuk upaya untuk memperbaiki proses pengisian jabatan pimpinan tinggi agar benar-benar memenuhi kriteria dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN," ucapnya saat memberikan testimoni. 

Pada acara tersebut, Kementerian PANRB sendiri berhasil mendapatkan predikat Sangat Baik untuk proses pengisian JPT di internanya. Prestasi itu kata Rini tak lepas dari layanan baik yang telah diberikan KASN yang mengawal proses seleksi hingga tahap akhir. 

"Dalam hal pengisian JPT, secara terbuka dan kompetitif, mulai tahun 2019 sampai tahun 2022 kami mendapatkan layanan yang baik juga terutama dari komisioner tim pokja pengawasan untuk wilayah 1. Setiap tahapan pelaksanaan seleksi terbuka di lingkungan Kementerian PANRB dari perencanaan, pelaksanaan, sampai akhir selalu memohonkan rekomendasi dari KASN."

"Oleh karena itu, mekanisme kolaborasi ini sangat membantu kami di dalam menjaga sistem merit di lingkungan Kementerian PANRB," tegas Sesmenpan. 

Terkait sistem merit sendiri, Sesmenpan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan penilaian ulang untuk pelaksanaan sistem merit. Penilaian ulang dilakukan karena predikat Baik yang telah diperoleh sebelumnya telah memasuki usia dua tahun. Dengan demikian, evaluasi perlu dilakukan kembali oleh KASN untuk meninjau bagaimana kesinambungan praktik sistem merit di Kementerian PAN RB. 

"Oleh karena itu, apa yang dilakukan KASN ini bisa terus menerus dilakukan sehingga setiap instansi pemerintah dapat melaksanakan sistem merit dan lebih banyak lagi instansi pemerintah yang mendapatkan nilai sangat baik. Untuk supaya kita memberikan kemudahan-kemudahan instansi pemerintah dalam melaksanaan seleksi JPT," dia menutup. (NQA/HumasKASN)