Sebanyak 51 pegawai KASN mengikuti asesmen yang diselanggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai 7 hingga 9 September 2021 mendatang. Asesmen dilakukan untuk memetakan SDM yang tersedia di KASN, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan instansi atau masih memerlukan pengembangan. Asesor akan menggali profil setiap SDM guna mengetahui treatment yang tepat untuk pengembangannya. 

"Kita ingin tahu profiling pegawai seperti apa, people modal yang dibutuhkan organisasi bagaimana, dan melihat apakah ketersediaan SDM yang ada sudah tepat dalam penugasannya, atau masih butuh pengembangan. Harapannya ini dapat menginput profiling teman-teman dan jadi dasar pembinaan pegawai," jelas Kepala Sekretariat KASN, Abdul Hakim, dalam pembukaan asesmen, Selasa (7/9/2021). 

Lebih lanjut Hakim mengatakan, segala potensi terpendam dan motivasi dari SDM di KASN akan dieksplorasi. Meski sejauh ini, kinerja 51 pegawai tersebut dinilai sudah sangat baik, tapi tidak menutup kemungkinan ada potensi lain yang dapat memajukan organisasi. 

Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara BKN, Wakiran, mengapresiasi komitmen KASN dalam asesmen ini sebagai pembangunan manajemen talenta. "Ini menjadi perhatian Pusbangkom dalam membangun program yang menunjang instansi pemerinah dalam upaya manajemen talenta," ungkap Wakiran. 

Sebagai informasi, asesmen dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, peserta akan menyelesaikan simulasi kasus dan dilanjutkan dengan psikotes. Tahap berikutnya, peserta akan menjalani wawancara dengan asesor. Dari 51 peserta yang ada, 46 di antaranya merupakan PNS KASN Tahun Anggaran 2018 dan lainnya merupakan PNS yang lebih dulu bekerja di instansi. (jkh/nqa)