Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menguatkan kolaborasi dengan Pemkab Cianjur guna menegakkan netralitas di kalangan ASN. Hal itu sangat diperlukan mengingat ASN di daerah jamak mendapatkan tekanan dan godaan yang menggoyahkan integritas untuk bersikap netral dalam pemilu.
"ASN wajib menjunjung tinggi etika dan asas netralitas ASN di mana KASN akan tetap mengawasi penerapan di seluruh instansi pemerintah demi mewujudkan pelayanan
yang terbaik bagi masyarakat," ungkap Asisten KASN, Nurhasni, dalam Pemantauan Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku ASN, Jumat (19/11/2021).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat, Dadan Ginanjar, mengatakan pihaknya telah melaksanakan sosialisasi Perbup tentang NKK tapi belum nenyeluruh. Meski begitu, ke depan Pemkab Cianjur akan menerapkan secara keseluruhan dengan memanfaatkan media sosial demi menjangkau seluruh ASN.
Gandeng Bawaslu
Di samping itu, KASN juga menjalin kolaborasi dengan Bawaslu Cianjur. Kolaborasi dilaksanakan melalui strategi pendekatan pembinaan sebagai bentuk pencegahan dibandingkan melalui pendekatan pemberian sanksi.
Sebagai informasi, 2021 ini KASN telah menunjuk 16 instansi pemerintah sebagai peserta piloting project indeks maturitas NKK. Hal itu menjadi upaya KASN menjamin kualitas penerapan NKK di instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan pegawai ASN yang profesional dan berintegritas. (dhs/nqa)