Sebanyak 48 CPNS Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tahun Anggaran 2019 dari total keseluruhan 76 orang, dinyatakan lulus 100 persen dalam pendidikan latihan dasar (Latsar) oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Para CPNS terbagi menjadi dua kelompok, yakni gelombang pertama yang diselenggarakan 29 Maret-17 Juli 2021 dengan jumlah 21 peserta dan gelombang kedua pada 24 Mei-28 Agustus 2021 dengan diikuti 27 peserta. 

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Basseng, mengatakan, Latsar dilakukan untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS. “Core values atau nilai-nilai dasar PNS yang akan menentukan kinerja PNS ke depan. Tanpa nilai nilai dasar yang kuat, maka tantangan-tantangan tersebut tidak mungkin akan kita lewati. Untuk itu, saya berharap para alumni Pelatihan Dasar CPNS mampu menerapkan nilai-nilai dasar yang telah dipelajari saat Pelatihan Dasar yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) saat kembali ke intansi masing masing dan menjalankan tugas fungsinya”, urai Basseng dalam penutupan Latsar gelombang 2, Sabtu (28/8/2021). 

Pada Latsar tersebut, sejumlah CPNS KASN berhasil menorehkan prestasi dengan menjadi peserta terbaik, di antaranya:

Gelombang 1

1. Arif Rizal Maulana, peringkat pertama pada Angkatan II
2. Nesia Qurrota A'yuni, peringkat kedua pada Angkatan II
3. Rosmawati Simarmata, peringkat kedua pada Angkatan III

Gelombang 2

1. Jane Kasia Helena, peringkat kedua pada Angkatan VI
2. Winda Agustia, peringkat ketiga pada Angkatan VI

Menurut Arif Rizal Maulana, prestasi tersebut membuktikan bahwa birokrasi Indonesia saat ini telah bergerak ke arah lebih baik. "Di birokrasi saat ini kita sudah mulai dihargai. Saat ini sudah makin terlihat apabila kita melakukan kerja keras yang lebih atau performa yang lebih, itu bisa terlihat. Salah satu contoh kecilnya dalam latsar CPNS ini. Terlepas dari itu, dapat peringkat atau tidak, motivasi membangun birokrasi ini tetap ada dan kuat," ungkap Arif yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan.

Arif turut menggarisbawahi, pelaksanaan Latsar juga telah berhasil memupuk rasa nasionalisme dan etika publik pada dirinya. Hal itu menjadi bekal yang baik dalam menjalankan tiga fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. "Sebagai ASN kita seharusnya memang paling cinta dengan Tanah Air dan memberikan contoh kepada masyarakat lainnya, bahwa cinta tanah air itu sangat penting," tutup CPNS lulusan Universitas Indonesia itu.

Sebagai informasi, KASN saat ini masih memiliki 28 CPNS yang tengah mengikuti Latsar gelombang 3. Sesuai jadwal, Latsar gelombang ketiga akan berlangsung hingga November 2021 mendatang. (dro/nqa)