Kabupaten Kulon Progo, DIY, saat ini tengah berfokus dalam pengelolaan karier PNS yang terintegrasi dengan manajemen talenta. Langkah tersebut diambil setelah Kulon Progo ditetapkan mendapat predikat sistem merit baik dengan nilai 273,5 oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada semester pertama 2021 lalu.

"Menindaklanjuti hasil penilaian sistem merit yang sudah ditetapkan baik, kami sedang proses pembahasan pengelolaan karier PNS yang berintegrasi dengan manajemen talenta. Kami mohon masukan untuk penguatan terkait manajemen talenta tersebut, khususnya untuk penyusunan Peraturan Bupati," ungkap Kepala BKPP Kulon Progo, Sudarmanto, saat melakukan audiensi di kantor KASN, Senin (1/11/2021). 

Sudarmanto menambahkan, terkait kompetensi teknis, saat ini di pihaknya hanya ada untuk level JPT. Sementara jabatan lainnya, belum tersedia karena tidak adanya peraturan dari pusat yang mengatur. 

Menanggapi paparan tersebut, Asisten KASN, Iwan Agustiawan Fuad, menjelaskan penerapan manajemen talenta di setiap instansi sejatinya berbeda-beda. Pemkab Kulon Progo diharapkan dapat mengambil best practices dari berbagai instansi sehingga dapat membangun manajemen talenta dengan baik. "Kami merekomendasikan Provinsi Jawa Barat dengan infrastruktur talent pool-nya yang sudah mumpuni. Kemudian ada juga Kota Bandung dan Kota Tangerang yang sudah cukup baik," sebut Iwan. 

Di samping itu, Pemkab Kulon Progo juga dapat mencontoh penerapan manajemen talenta di Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Hukum dan HAM, dan lain sebagainya. Ketiganya beserta 21 instansi pemerintah lain telah ditetapkan menjadi proyek percontohan manajemen talenta karena mendapatkan indeks penerapan sistem merit sangat baik. (dro/nqa)