Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, saat ini tengah fokus mengejar kategori baik sistem merit. Mereka masih perlu mengumpulkan berbagai bukti dukung dalam pelaksanaan sistem merit, utamanya pada aspek manajemen kinerja dan pengembangan karier.

"Terdapat dua aspek yang menjadi esensi utama sistem merit, yaitu aspek manajemen kinerja dengan total (bobot) 20 persen dan juga aspek pengembangan karier yang menjadi 30 persen dari total keseluruhan. Masalah yang sering kami temui, bukti pendukung masih kurang tepat dan kurang menguatkan karena terkendala di pengarsipan," ungkap Komisioner KASN, Mustari Irawan, dalam verifikasi, Jumat (10/9/2021). 

Lebih lanjut Mustari menerangkan, pengarsipan yang baik akan memudahkan penilaian Ketapang di masa mendatang. Untuk itu, KASN siap memberikan asistensi terkait masalah yang dihadapi. Di sisi lain, Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, turut mendorong Ketapang melakukan self assessment untuk menunjang aspek pengembangan karier. 

Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Ketapang, Martha Kartina, berkomitmen untuk melengkapi bukti dukung pelaksanaan sistem merit. "Pemkab Ketapang siap untuk memenuhi kekurangan-kekurangan penginputan awal atas PMPSM untuk memperbaiki serta meningkatkan target capaian nilai sistem merit. Tim akan berkoordinasi kepada verifikator untuk lebih mengoptimalkan kembali nilai yang ada," Martha menjelaskan. (mj/nqa)