Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melangsungkan diskusi kelompok terpumpun (FGD) "Finalisasi dan Verifikasi Instrumen Pengawasan Talent Committee dan Succession Committee", di Bali, Rabu (11/10/2023). Komisioner KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Mustari Irawan, mengatakan, pengawasan Talent Committee dan Succession Committee serta penilaian sistem merit sebenarnya saling berkaitan.
"Pemerintah ke depannya akan fokus pada manajemen talenta sehingga kita perlu kolaborasi. Kami harapkan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian."
"Penyusunan instrumen Talent Committee dan Succession Committee ini secara paralel disusun bersamaan dengan revisi permenpan terkait manajemen talenta," jelas Mustari.
Sementara itu, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah I, Mugi Syahriadi, menyebut diskusi final ini dimaksudkan untuk memperkuat kualitas penerapan manajemen talenta. "Diharapkan 13 instansi pemerintah akan menjadi piloting project penerapan pengawasan manajemen talenta melalui instrumen Talent Committee dan Succession Committee yang saat ini sudah selesai disusun," sebutnya.
Di sisi lain, Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono, mengungkapkan komitmen untuk terus menerapkan sistem merit dalam manajemen kepegawaian di instansinya. Ia pun juga mendorong jajarannta untuk menerapkan kebijakan manajemen talenta yang saat ini tengah digaungkan oleh pemerintah.
"Kebijakan tersebut meningkatkan kinerja instansi sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat yang dilayani. Terbukti beberapa indeks terkait dengan kepuasan masyarakat dan pelayanan publik mengalami kenaikan," ujar Arief.
Sebagai informasi, FGD ini merupakan lanjutan dari FGD "Validasi Instrumen Pengawasan Talent Committee dan Succession Committee” yang dilaksanakan pada Juli lalu. Dalam forum turut hadir Managing Partner DAP Consultant, Darmin Ahmad Pella, Asisten KASN Iwan Agustiawan Fuad, Agus Sudiyanto, dan Irfan. (nan/nqa)