Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menggelar klarifikasi Instrumen Maturitas Nilai Dasar, Kode Etik, dan Kode Perilaku, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu (19/10/2022). Menurut Komisioner KASN Pengawasan Bidang NKK dan Netralitas, Arie Budhiman, dalam penilaian mandiri yang dilakukan, Kementerian BUMN sudah masuk dalam kategori Patuh.
"Klarifikasi ini mudah-mudahan memberikan potret dan fakta-fakta jelas sesuai bukti yang ada, juga hasilnya bisa menjadi umpan balik untuk peningkatan sistem pengawasan mandiri yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Kami percaya komitmen ini tak akan berhenti di agenda kita ini, tapi berkelanjutan melalui tahapan-tahapan ke depan dalam penyusunan hingga penegakan NKK di Kementerian BUMN," jelas Arie dalam sambutannya, Rabu (19/10/2022).
Komisioner KASN melanjutkan, pihaknya selaku lembaga pengawas independen terhadap penerapan NKK tentu berkepentingan untuk mendorong seluruh instansi pemerintah dapat secara konsisten dan berkelanjutan memberikan perhatian terhadap kepatuhan dalam pelaksanaan NKK. Pengawasan yang dilakukan KASN berprinsip kepada perlindungan terhadap ASN, pencegahan, dan aktivasi kepada seluruh instansi pemerintah untuk melakukan sistem deteksi dini atas potensi pelanggaran NKK ASN.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, mengatakan, saat ini pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan transformasi secara menyeluruh dengan menetapkan 5 prioritas Kementerian BUMN.
"Sampai saat ini implementasi nilai AKHLAK telah mencapai 2 tahun, jadi tidak hanya di Kementerian BUMN juga terintegrasi secara menyeluruh oleh BUMN, juga anak cucu BUMN di bawah kepemimpinan Kementerian BUMN. Internalisasi yang dilakukan tidak sekedar bersifat konvensional seperti sosialisasi, tapi juga cara-cara kekinian," terang Susyanto.
Ia melanjutkan, Kementerian BUMN juga mengamplifikasi internalisasi nilai dengan menyiapkan agen perubahan di setiap unit kerja yang bertindak sebagai katalis implementasi nilai AKHLAK.
"Saat ini juga ada tim yang mengawal program implementasi kegiatan secara aktif sehingga diharapkan ada dampak perubahan mindset dan culture," pungkasnya. (jkh/nqa)