Capaian indeks reformasi birokrasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengalami peningkatan dari 68,18 pada 2020 lalu menjadi 70,05 tahun ini. Indeks tersebut menempatkan KASN pada predikat BB atau sangat baik yang berarti terdapat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sangat baik di 2/3 unit kerja. 

Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto, mengapresiasi capaian tersebut. Ia turut untuk mendorong perbaikan ke depannya meski ada berbagai keterbatasan yang dihadapi. "Terus semangat dan jangan putus asa," pesan Agus dalam Kick Off Meeting Pelaksanaan Reformasi Birokrasi KASN 2022 dan Penyampaian Hasil Exit Meeting RB KASN 2021, Rabu (13/4/2022). 

Sementara itu, Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto, mengatakan, hasil reformasi birokrasi sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Hasil akhir seluruh aspek reformasi birokrasi, ukurannya bagaimana kualitas pelayanan kepada instansi pemerintah dan  masyarakat. Ujungnya ada di pelayanan publik yang kita berikan," terang Tasdik. 

Di samping itu, Komisioner KASN, Sri Hadiati Wara Kustriani, mendorong untuk proses evaluasi seluruh aspek reformasi birokrasi dilakukan secara kontinu. Evaluasi jangan sampai hanya dilakukan menjelang penilaian. Hal senada juga disampaikan Komisioner KASN, Arie Budhiman. Arie turut menyebut, dengan kepemilikan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001: 2016, akan menjadi nilai plus bagi KASN pada penilaian selanjutnya. 

Pada akhir acara Kepala Sekretariat KASN, Abdul Hakim, menggarisbawahi, optimalisasi asesor diperlukan untuk mendukung monitoring dan evaluasi secara berkala. Selain itu, perbaikan dari berbagai inovasi yang ada juga dibutuhkan meski berada di tengah keterbatasan. 

"Ini adalah masukan yang berharga di mana kita tahu titik-titik lemah kita sehingga baik untuk perbaikan ke depannya," pungkas Hakim. (NQA/HumasKASN)