Komisioner KASN, Mustari Irawan, mengapresiasi peningkatan skor sistem merit di Ombudsman Republik Indonesia jelang akhir semester II 2021. Dalam penilaian oleh tim mandirinya, Ombudsman saat ini berhasil mencapai angka 384,5. "Sudah ada perkembangan nilai yang tinggi dari penilaian awal hingga memasuki tahap evaluasi awal ini. Perkembangan nilai tertinggi didapatkan pada aspek sistem informasi dan promosi mutasi," kata Mustari dalam evaluasi awal penilaian sistem merit, Senin (18/10/2021).

Sementara itu, Komisioner KASN mencatat, Ombudsman perlu meningkatkan pelaksanaan sistem merit pada aspek pengembangan karier. Sebab, selain memiliki bobot tertinggi dari seluruh aspek, pengembangan karier juga memuat manajemen talenta yang menjadi esensi sistem merit. 

Di sisi lain, Anggota Ombudsman Jemsly Hutabarat, mengatakan pihaknya akan membenahi sub aspek yang masih kurang dari penilaian sistem merit. Itu menjadi upaya naik kelas ke kategori sangat baik tahun ini. "Ini tidak hanya sekadar penilaian, tapi kami mencari outputnya sebagai bentuk perubahan bagi kami," tegasnya. 

Sebagai informasi, Ombudsman sudah mengantongi predikat baik pada 2020 lalu dengan skor 280. Pada penilaian tersebut, mereka mencatatkan keunggulan pada aspek perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan nilai sempurna pada aspek perlindungan dan pelayanan. (cmy/nqa)