Wakil Ketua KASN Irham Dilmy yang berkesempatan membuka pelatihan tersebut, mengapresiasi terlaksananya kerjasama KASN dengan APSC dalam pelatihan yang akan mendorong kemajuan sistem merit dan reformasi birokrasi di Indonesia. “ Diharapakan pelatihan ini akan menghasilkan trainer dan assessor ataupun tester yang berkompeten dalam menyeleksi jabatan yang tersedia dan ASN yang terpilih nantinya mampu menjalankan tugas negara dengan baik dan terus memajukan Indonesia ke depan,” tutur Irham Dilmy.
Pada momen yang sama tersebut, perwakilan Trainer dari APSC Hellen Woittiz juga mengungkapkan pentingnya kerjasama KASN dan APSC dalam pelatihan trainer pansel, sehingga akan terjadi pertukaran pengalaman dan gagasan yang baik bagi kedua negara dalam membangun sistem merit. “APSC memiliki tugas dan fungsi yang hampir sama dengan KASN, makanya kami senang sekali bisa bekerja sama dan berbagi ide atau pengalaman dengan para peserta, yang nantinya akan membantu negara dalam menghasilkan ASN yang lebih berkualitas dan berkompeten,” ujar Hellen
Para peserta yang sebagian besar dari akademisi tampak antusias menyimak setiap pemaparan yang disampaikan oleh narasumber dari kedua belah pihak dalam pelatihan ini. Baik KASN dan APSC juga berharap kerjasama ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang. Selain trainer dari APSC, KASN juga mengundang beberapa tokoh nasional yang telah memiliki pengalaman menjadi pansel seperti Imam Prasodjo, Erry Riyana Hardjapamekas, Siti Zuhro dan J. Kristiadi (Inshaf).