Kabupaten Aceh Utara saat ini tengah melakukan Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM). Hasilnya, Aceh Utara sementara masih perlu kerja keras mengejar kategori baik. Aspek krusial penilaian sistem merit, seperti pengembangan karier dan manajemen masih jauh dari standar baik. Maka dari itu, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kemudian memberikan coaching optimalisasi PMPSM di Aceh Utara, Kamis (5/8/2021). Coaching dilaksanakan untuk membangun pemahaman bersama dan membuat lebih terang bukti dukung apa saja yang diperlukan. 

Sebenarnya, beberapa aspek lain, yakni perencanaan kebutuhan serta pengadaan, Aceh Utara sudah menunjukkan pergerakan ke arah baik. Namun, dalam prosesnya masih ditemukan beberapa hambatan. 

"Coaching ini sangat berguna untuk optimalisasi penerapan sistem merit. Saat ini sudah ada peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan, seperti sistem pelaksanaan CPNS, serta sistem informasi yang digunakan di lingkungan kami," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Utara, Syarifuddin. 

Sementara itu, Asisten KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Andi Abubakar, menyebut tren perkembangan sistem merit di Indonesia saat ini memang bergerak maju. Pemkab Aceh Utara diharapkan terus optimistis dan berkoordinasi dengan KASN dalam prosesnya. Dengan demikian, capaian predikat baik penerapan sistem merit bukanlah hal yang mustahil. 

"Pada dasarnya kedelapan aspek penilaian ini adalah kegiatan yang memang dilaksanakan secara harian di lingkungan pemerintahan," terang sosok yang akrab disapa Abu itu. (NQA/HumasKASN)