Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Dr. Mustari Irawan, MPA, optimistis Kota Padang dapat meningkatkan nilai sistem merit tahun ini. Peningkatan nilai sistem merit menjadi indikator tata kelola ASN dalam suatu instansi telah berjalan dengan baik.
“Melihat perkembangan penerapan sistem merit yang sudah tersebar di beberapa kota di Sumatera Barat, KASN optimistis Kota Padang bisa mendapat peningkatan nilai,” terang Mustari membuka verifikasi perdana di Kota Padang, Senin (16/8/2021).
Lebih lanjut, Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, mengatakan, secara umum Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit (PMPSM) di Kota Padang masih perlu banyak peningkatan kuantitas dan kualitas dalam pemenuhan dokumen. “Beberapa dokumen yang dilampirkan masih belum lengkap dan perlu memerhatikan kesesuaian penempatan dokumen dengan subaspeknya,” kata Septiana.
Dari PMPSM, Kota Padang mencatatkan nilai 263. Aspek perencanaan kebutuhan mendapat skor tertinggi daripada aspek lainnya. Sementara itu, aspek pengembangan karier, yang menjadi salah satu inti sistem merit, mendapat poin terendah. Untuk itu, Kota Padang diharapkan dapat mengejar ketertinggalan tersebut, tentunya dengan berkolaborasi dengan berbagai OPD dan KASN.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Arfian, mengaku pihaknya telah belajar dengan kota terdekat yang sudah mendapat kategori baik penerapan sistem merit, yakni Bukittinggi. Selain itu, komitmen untuk berkolaborasi dengan KASN menurut Arfian akan terus digalakkan. “Kami akan intens berkomunikasi dengan KASN, untuk menjelaskan upaya apa saja demi pengembangan lebih lanjut yang sudah kami laksanakan. Selain itu, kami akan segera melaporkan kepada wali kota atas saran pembuatan tim penilaian mandiri,” Arfian menjelaskan. (cmy/nqa)