Komisi Aparatur Sipil Negara menggelar Kick off Meeting Peningkatan Kualitas Penerapan Sistem Merit di Instansi Pemerintah, di Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024). Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto, mengatakan bahwa kick off meeting ini merupakan pertemuan penting antara KASN dengan instansi pemerintah yang ditetapkan sebagai target prioritas untuk percepatan peningkatan kualitas penerapan sistem merit pada 2024.
"Melalui forum kick off meeting ini, KASN mengharapkan akan terjalin kerja sama dan kolaborasi dengan pejabat yang berwenang dan pengelola kepegawaian demi menyukseskan kegiatan sistem merit pada 2024. Ini merupakan program prioritas nasional dalam RPJM tahun 2020-2024. Hal ini juga sekaligus telah turut serta dalam mendukung reformasi birokrasi, melaksanakan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) manajemen ASN, dan melakukan pencegahan korupsi MCP KPK dalam bidang manajemen ASN," ucap Tasdik dalam sambutannya.
Tasdik menjabarkan, pada bahwa pada 2024, terdapat empat instansi pemerintah yang menjadi target prioritas peningkatan kualitas penerapan sistem merit. Mereka adalah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara, Pemprov Jambi; dan Pemprov Bengkulu.
"Khusus terhadap tiga pemerintah provinsi yang telah ditetapkan menjadi target prioritas peningkatan kualitas penerapan sistem merit, KASN mengharapkan agar sistem merit menjadi agenda prioritas bagi kinerja gubernur selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan sekretaris daerah selaku pejabat yang berwenang (PyB) pada 2024 ini. Sebab pemerintah provinsi mesti harus menjadi instansi percontohan bagi pemerintah kabupaten/kota dalam penerapan sistem merit secara berkualitas," ia membeberkan.
Ke depan, Wakil Ketua KASN itu optimistis bahwa penilaian penerapan sistem merit di seluruh instansi pemeritah tahun ini akan mencapai kategori baik dan sangat baik. Hal tersebut sejalan dengan target RPJMN 2020--2024 dan rencana kerja pemerintah tahun 2024.
"KASN mengharapkan Bapak/Ibu dapat melakukan studi komparasi, belajar dari pengalaman instansi pemerintah yang sudah berhasil dan menjadi instansi best practice dalam penerapan sistem merit dan bahkan kepada instansi pemerintah yang sudah memiliki manajemen talenta ASN sebagai sistem manajemen karier ASN," Tasdik berpesan kepada instansi pemerintah yang hadir dalam kick off meeting.
Di samping itu, Asisten KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Mugi Syahriadi, menambahkan, empat instansi pemerintah yang menjadi target prioritas diharapkan untuk dapat mencapai nilai minimal 250 (kategori baik).
"Targetnya adalah mencapai 250 tapi kita berharap tidak hanya nilai semata tapi kualitas aspek-aspek sistem merit ini terus diperkuat," ujar Mugi.
Maka dari itu, Mugi mendorong bahwa penilaian penerapan sistem merit ini nantinya bukan hanya kerja badan kepegawaian daerah (BKD) semata tapi juga merupakan kerja sama lintas organisasi perangkat daerah (OP)
Sementara itu, Direktur Pengawasan dan Pengendalian 1, Badan Kepegawaian Negara, Respanti Yuwono, menyebutkan aspek atau elemen yang perlu mendapatkan perhatian dalam penerapan sistem merit, yakni perencanaan dan penetapan kebutuhan; pola pengembangan karier; dan mustasi. Dengan pola pembinaan yang bersifat masif, kontinu, dan ter-update, diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. (NQA/HumasKASN)