Sejak 2017 lalu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah mengembangkan perpustakaan yang menghimpun informasi seputar birokrasi di Tanah Air. Untuk meningkat kualitas pelayanannya, KASN melangsungkan audiensi ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat KASN, Abdul Hakim, dan diterima oleh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando. 

"Maksud kami adalah ingin banyak belajar. Kami ingin membangun Perpustakaan KASN seperti apa dalam kondisi teknologi yang sudah luar biasa. Berkah pandemi ini harus dirombak total, seperti evaluasi sistem pelayanan kami. (Misalnya), kira-kira apa update dari sistem yang harus dipatuhi dan dilaksanakan," Abdul Hakim menjelaskan maksud audiensi, Rabu (27/4/2022). 

Kepala Sekretariat melanjutkan, KASN sendiri memiliki sumber data dan informasi yang cukup banyak mengenai sistem merit; jabatan pimpinan tinggi, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku ASN; serta netralitas ASN. Berbagai informasi tersebut tentunya membutuhkan pengelolaan yang optimal dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada masa sekarang. 

Sementara itu, Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, menyambut baik audiensi KASN. Untuk membantu pengembangan Perpustakaan KASN, pihaknya berencana membangun portal (situs web yang menyediakan link) khusus untuk KASN.  

"Tahapan membangun perpustakaan yang pertama, kita MoU. Kedua, saya akan memprioritaskan MoU membuat portal Perpustakaan Nasional dan KASN. Portal itu akan diisi apa yang telah dijelaskan (Kepala Sekretariat KASN) tadi. Koleksi yang digital nanti dikolaborasikan. Begitu masuk ke portal Perpustakaan Komisi Aparatur Sipil Negara seluruh ketentuan yang ada bisa langsung dishare ke kepala daerah dan lainnya," terang Syarif Bando. 

Menurut Kepala Perpusnas, inovasi tersebut merupakan respons terhadap transformasi digital yang salah satu aspeknya adalah transfer informasi dengan serba cepat. 

Audiensi kemudian dilanjutkan dengan pemaparan layanan dan inovasi di Perpusnas. Materi disampaikan oleh Koordinator Pustakawan Ahli Utama Dedi Junaedi, Direktur Direktorat Deposit Emiyati, Plt. Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Yuliatry Bunga, dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teguh Purwanto. (NQA/HumasKASN)