Komisioner dan pegawai di lingkungan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menerima vaksin COVID-19 tahap pertama, Jumat (12/3/2021). Vaksinasi yang dilakukan di Kementerian Kesehatan itu diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mengendalikan pandemi corona.

Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto, MDA, mengatakan vaksinasi merupakan langkah penting supaya dapat kembali memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sebab tidak bisa dimungkiri, selama pandemi berbagai aktivitas mau tidak mau harus dibatasi.

Meski sudah divaksin, Agus menyebut agar segenap pegawai KASN untuk tidak lengah.

“Semuanya, mari kita tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi,” pesan Agus.

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Kemenkes, drg. Oscar Primadi, menuturkan tujuan vaksinasi ini adalah untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Selain itu, juga diharapkan dapat mengendalikan pandemi, paling tidak dalam menekan angka kematian dan kesakitan.

“Saya yakin dengan upaya-upaya ini kita akan memberikan kepastian akan bagaimana kita (dapat) mengendalikan pandemi ini,” ucap Oscar.

“Walaupun kita sudah divaksin hari ini, 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan) penting untuk tetap kita lakukan,” Oscar mengimbuhkan.

Pada April mendatang, menurut Oscar kelompok prioritas penerima COVID-19, seperti tenaga kesehatan, ASN, lansia, ditargetkan sudah rampung menerima vaksin. Baru setelahnya vaksin akan diberikan ke seluruh lapisan masyarakat, dengan target 181 juta penduduk.

Perlu diketahui, vaksin yang diberikan kepada segenap pegawai KASN pada kesempatan ini adalah CoronaVac (Sinovac). Vaksin tersebut menggunakan teknologi inactivated virus atau virus yang telah dimatikan. Selanjutnya, vaksinasi kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 26 Maret 2021 mendatang. (NQA/HumasKASN)