Sedikit lagi nilai Kabupaten Siak, Riau, sudah mencapai kategori baik penerapan sistem merit. Siak telah menunjukkan peningkatan skor dalam periode penilaian mandiri dan verifikasi KASN. "Nanti akan ada satu kegiatan verifikasi lagi untuk memastikan peningkatan skor Kabupaten Siak. Kita (hari ini) akan fokus di aspek 3 (pengembangan karier), 4 (promosi dan mutasi), dan 5 (manajemen kinerja)," kata Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, dalam verifikasi penerapan sistem merit dengan Siak, Selasa (10/8/2021).
Diketahui, Siak saat ini telah mencapai hasil baik pada aspek perencanaan kebutuhan dan pengadaan. Namun, pada tiga aspek yang disebutkan di atas, masih membutuhkan tambahan nilai yang signifikan. Dalam hal ini Septiana menggarisbawahi pentingnya asesmen untuk menjadi dasar pembuatan talent pool.
"Meski tidak ada asesor, namun pola karier harus sudah lebih dulu ada. Kalau tidak ada, asesor yang baru dilantik malah jadi tidak memiliki kejelasan fungsi dan arah dalam karier. Maka bisa manfaatkan dulu data asesmen yang saat ini telah ada," terang Septiana.
Merepons hal tersebut, Kabid Pengembangan SDA BKPSDM Siak, Raja Rafilla, menyebut beberapa hambatan penyusunan talent pool di instansinya. "Asesmen dan pemetaan talent pool sudah ada dilakukan oleh BKN, tapi sebatas pemetaan saja, bukan pengujian. Inilah mengapa belum kita susun rencana suksesi dan gap kompetensi dalam upaya manajemen talenta," ujar Raja.
Meski begitu, Kabid Administrasi Kepegawaian, Nofitrizal, mengaku pihaknya telah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sesuai arahan KASN. Dengan demikian, cita-cita mendapat indeks penerapan sistem merit baik, dapat terwujud. (jkh/nqa)