Sekda Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Roni Muhtar, meminta seluruh tim penilaian sistem merit di instansinya untuk aktif dan terus berbenah. Hal itu sebagai upaya meraih kategori baik penerapan sistem merit dalam tata kelola ASN. Diketahui, Baubau menjadi salah satu dari 11 instansi di Sulawesi Tenggara yang telah berhasil input data dalam aplikasi SIPINTER KASN. Namun, hasil sementara menunjukkan Baubau masih perlu banyak tambahan nilai untuk mendapatkan predikat baik penerapan sistem merit. Beberapa aspek tercatat masih belum diinput bukti dukungnya.
"Kami yakin dengan bimbingan dan arahan dari KASN, dua dari delapan aspek penilaian sistem merit (pengembangan karier dan perlindungan pelayanan) yang masih kosong akan bisa terisi," terang Roni dalam verifikasi dan asistensi KASN, Senin (16/8/2021).
Di sisi lain, Komisioner KASN Dr. Mustari Irawan, MPA, yakin setiap aspek penerapan sistem merit di Baubau sudah terlaksana. Akan tetapi, dalam praktiknya dokumen-dokumen terkait belum diarsipkan dengan baik. Maka dari itu, Mustari menekankan pentingnya pengarsipan dalam setiap kegiatan tata kelola ASN oleh Pemkot Baubau.
"Untuk mempercepat dan mempermudah pengumpulan data ini, maka KASN menyiapkan aplikasi SIPINTER ini, yang sebenarnya cukup mudah untuk digunakan. Nilai yang didapatkan ini merupakan akumulasi dari setiap OPD, tidak hanya BKPSDM," sebut Komisioner KASN itu. (cmy/nqa)