Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, berhasil meraih kategori baik penerapan sistem merit tahun ini dengan skor tinggi 330. Nilai tertinggi, yakni 87,5, diraih pada aspek penggajian, penghargaan, dan disiplin. Capaian tersebut cukup wajar jika melihat pada 2021 ini Pemkot Padang Panjang sukses mendapatkan peringkat ketiga dalam BKN Award Pemerintah Kota Tipe C dalam Implementasi Penilaian Kinerja.
Kepala BKPSDM setempat, Rudy Suarman, mengatakan pihaknya telah merintis sistem merit sejak 2020 lalu. Ia juga menyadari, dokumentasi pelaksanaan kegiatan yang mendukung penerapan sistem merit sangat penting. Dengan diraihnya kategori baik ini, wali kota menurutnya akan memfasilitasi apa saja yang menjadi komitmen dari penerapan sistem merit.
"Komitmen pimpinan sangat penting karena tanpa komitmen pimpinan, apa yang sudah diterapkan akan sulit dipertahankan maupun ditingkatkan pelaksanaannya," ungkap Rudy dalam verifikasi akhir penilaian sistem merit di kantor KASN, Senin (8/11/2021).
Di samping itu, Pemkot Padang Panjang sejauh ini juga tengah membangun manajemen talenta untuk menghadapi kekosongan jabatan. Sebagai contoh, Februari 2022 mendatang, Kepala Dinas Kesehatan akan pensiun, tapi sekarang berdasarkan surat rekomendasi KASN mereka sudah memiliki dua calon pengganti.
Terkait persiapan tersebut, Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, menjelaskan, tidak adanya asesor di Padang Panjang akan menguras anggaran karena harus menggunakan jasa pihak eksternal dalam mendukung pembangunan manajemen talenta. "Maka akan dimaklumi jika asesmen hanya dilakukan pada pegawai-pegawai yang memang dirasa memiliki potensi baik untuk dimasukkan ke dalam talent pool dalam upaya suksesi," jelas Septiana. (jkh/nqa)