Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Prof. Agus Pramusinto, menghadiri pencanangan reformasi birokrasi (RB) tematik oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Penerapan RB tematik yang diinisiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB (PAN RB) itu digunakan sebagai instrumen mempercepat pencapaian agenda prioritas pemerintah utamanya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan investasi.

Menurut Wapres, reformasi birokrasi bukan sekadar rutinitas atau beban, melainkan merupakan kebutuhan dan keharusan. Sebab, inilah yang menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pembangunan nasional. Perubahan perlu difokuskan kepada penataan dan transformasi organisasi supaya menjadi makin responsif, lincah, serta adaptif dalam melayani publik.

“Oleh karena itu, Kementerian PANRB bersama-sama dengan kementerian dan lembaga lain, serta seluruh pemerintah daerah, mutlak untuk mendukung pelaksanaan komitmen RB Tematik,” tegas Wapres di Istana Wakil Presiden, Senin (5/12/2022). 

Sementara itu, Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan, saat ini fokus birokrasi bukan sekadar sibuk soal administrasi, melainkan setiap gerak birokrasi harus berdampak dan dirasakan masyarakat.

Mulai 2023, kata Anas, Kementerian PANRB akan memasukkan indikator-indikator empat klaster reformasi birokrasi tematik ke dalam evaluasi indeks reformasi birokrasi kementerian/lembaga/pemda. “Sehingga birokrasi kita sesuai arahan Presiden dan Wapres semakin berdampak, memberi manfaat langsung ke masyarakat,” ujarnya. 

“Ke depan, dengan reformasi birokrasi tematik,  semuanya fokus pada isu-isu prioritas pemerintah untuk menyelesaikan masalah utama di masyarakat atau problem hilir seperti penanggulangan kemiskinan dan kemudahan investasi,” imbuhnya.

Sebagai informasi dalam pencanangan tersebut, juga dilakukan peresmian 26 Mal Pelayanan Publik (MPP). Peresmian tersebut dilakukan oleh Menteri Anas bersama 26 wali kota dan bupati. (NQA/HumasKASN)