Apresiasi Sistem Manajemen Talenta di Setjen DPR RI, Wakil Ketua KASN Tekankan Pentingnya Konsistensi

Berita
26 Sep 2023 - 11:47
Share

Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Tasdik Kinanto, mengapresiasi pembangunan dan penerapan pembangunan sistem manajemen talenta di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Menurutnya, penerapan sistem manajemen talenta di sana sudah baik dilihat dari beberapa aspek yang ada. Hal itu disampaikan dalam Pembahasan Manajemen Talenta di Sekretariat Jenderal DPR RI, Senin (25/9/2023).

"Ini menunjukkan keseriusan dalam menerapkan manajemen talenta karena inilah yang kita tunggu-tunggu. Kita bisa membangun satu sistem yang memastikan bahwa orang-orang yang duduk di jabatan adalah orang-orang yang sudah diproses dengan metode, dengan ukuran-ukuran yang jelas dari berbagai aspek, dari sisi kualifikasi, kompetensi kinerja, integritasnya, rekam jejaknya," terang Tasdik. 

"Maka bisa dipastikan bahwa orang yang masuk dalam kelompok suksesor itu memang betul-betul orang yang siap ditempatkan pada posisi yang ada," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Tasdik menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam menerapkan manajemen talenta. Sebab, hal tersebut berkorelasi dengan mutu ASN dari segi kompetensi dan aspek lainnya. Dengan demikian, itu akan berdampak kepada kualitas kinerja seluruh jajaran ASN di Sekretariat Jenderal DPR RI. 

Senada dengan Wakil Ketua KASN, Komisioner KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Sri Hadiati Wara Kustriani, mengapresiasi dan menyebut pentingnya konsistensi dalam implementasi manajemen talenta. 

"Sudah bisa dilihat dan sekarang tinggal konsistensi kita dalam menerapkan ini tanpa peduli apapun yg terjadi di luar sana. Karena manajemen talenta ini sebetulnya keuntungannya untuk instansi sendiri. Kalau kita punya MT dan sistem merit kemudian kita lakukan secara konsisten, yang untung adalah organisasi kita sendiri, khususnya ASN-ASN yang di dalamnya. Karena mereka menjadi yakin dalam bekerja, mereka nyaman dalam bekerja karena kariernya kelihatan pasti," urai Sri Hadiati. 

Sri Hadiati kemudian berpesan, pelaksanaan manajemen talenta sebaiknya tetap berjalan kendati terjadi berbagai perubahan terjadi di luar sana. "Jadi semata-mata kita melakukan ini bukan karena (penilaian) reformasi biro, bukan karena instruksi pemerintah, tapi karena kebutuhan organisasi."

Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPR RI, Sumariyandono, menjelaskan, upaya membangun manajemen talenta di instansinya sendiri telah dimulai sejak 2022 lalu. Kemudian, sistem manajemen talenta di instansinya dinamakan SIMATA. 

"Karena sepenuhnya saya menyadari bahwa SIMATA dibangun untuk pegawai. Namun, kita tidak akan berhasil mewujudkan tanpa dukungan penuh dari pegawai dan instansi terkait."

"Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan dukungan dan rekomendasi dari KASN untuk dapat segera menggunakan SIMATA. Dan tujuan penggunaan SIMATA adalah pengecualian dari seleksi terbuka." 

Sebagai informasi, dalam pembahasan tersebut rutut dihadiri Asisten KASN Muhlis Irfan dan Kepala Biro SDMA Setjen DPR Asep Ahmad Saefuloh. (NQA/HumasKASN)