Belajar dari Dumai, Dokumentasi Pelaksanaan Sistem Merit Tak Bisa Diabaikan

Berita
24 Aug 2021 - 02:30
Share

Kota Dumai, Riau, tinggal sedikit lagi dapat mencapai kategori baik penerapan sistem merit. Mereka mendapatkan nilai hampir sempurna pada aspek pertama dan kedua sistem merit, yakni perencanaan kebutuhan serta pengadaan. Capaian tersebut menjadi hal yang menggembirakan mengingat pada awal tahun lalu Dumai masih mengantongi nilai yang jauh dari batas minimal kategori baik. 

"Kami berharap pada rapat pleno KASN nanti Kota Dumai sudah berada pada kategori baik. Saya kira tinggal beberapa subaspek yang perlu diperbaiki untuk mendapatkan kategori baik. Namun, saya juga tidak ingin kalau nilainya hanya mepet di 250," urai Komisioner KASN, Dr. Mustari Irawan, MPA, dalam verifikasi penerapan sistem merit, Selasa (24/8/2021). 

Dari catatan KASN, Kota Dumai masih memerlukan sokongan banyak nilai pada aspek Pengembangan Karier. Menurut Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, aspek Pengembangan Karier memang menjadi perhatian serius KASN karena memiliki subaspek terbanyak. Itu mengapa aspek tersebut juga memiliki bobot terbesar sehingga mampu mendongkrak nilai sistem merit secara signifikan. .

Selanjutnya,  Asisten Administrasi Umum Dumai, Muhammad Syafie, menyebut dalam prosesnya ditemukan kendala saat memenuhi subaspek tiga dan sembilan pada Pengembangan Karier. "Namun di beberapa aspek kami sudah semaksimal mungkin untuk memenuhinya. Kami ingin mendengar apa saja kekurangan dari berkas berkas tersebut sehingga kami dapat segera menindaklanjutinya," ungkap Syafie. 

Menurut Syafie, di Dumai sebenarnya pelaksanaan sistem merit sudah dilakukan, semisal penilaian kerja pegawai. Sayangnya, terkadang semua kegiatan tersebut belum terdokumentasikan dengan baik. (adp/nqa)