Dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara Terhadap Sistem Meritokrasi di Daerah

Berita
12 Jun 2017 - 10:15
Share

 Gubernur Maluku Utara, Muhammad Natsir Thaib dalam kesempatannya menerima kunjungan kerja Tim KASN

 di rumah kediaman Wagub, Kota Sofifi Maluku Utara. Lebih lanjut Wagub menegaskan bahwa penempatan JPT memang harus sesuai bidang dan kompetensinya sehingga perlu secepatnya pemerintah pusat membuat regulasi yang memuat secara detil petunjuk penempatan pegawai berdasar keahlian dan kompetensinya, dengan begitu pemerintah daerah dapat berlindung dalam payung hokum dan dari tekanan politik yang ada. Wagub Natsir Thaib juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara sudah mulai berbenah diri untuk mengutamakan penempatan  ASN berdasar atas kebutuhan serta sesuai kemampuan dan kompetensi pegawai, diawali dari proses penerimaan CPNSnya sudah menggunakan system CAT (Computerize Assessment Test) hingga penempatan pejabat strukturalnya menggunakan seleksi terbuka. Bahkan untuk system CAT ini diyakini telah membawa Malut memperoleh penghargaan Award Clean Governonce, tentunya hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi Provinsi MAlut yang notabene merupakan provinsi kecil dengan penduduknya yang tersebar dalam beberapa pulau sebagai wilayah geografisnya.IMG 20161208 WA0017

Selain bertemu dengan Wagub, Tim KASN yang dipimpin oleh Asisten Komisioner Bidang Monitoring dan Evaluasi, Anggara Hayun, juga melakukan monitoring terhadap pelaksanaan seleksi terbuka Sekda Provinsi Maluku Utara yang tengah dilaksanakan saat itu. Ketua Pansel dipimpin oleh Husen Alting yang merupakan Rektor Universitas Khairun Ternate menjelaskan bahwa proses seleksi terbuka JPT Pratama Sekda Provinsi Maluku Utara sudah sampai tahap assessment dengan peserta seleksi sebanyak 7 orang dari berbagai latar belakang pengalaman kerja. Dalam pertemuannya dengan Tim KASN, Husen Alting menyatakan bahwa pelaksanaan tahapan seleksi lanjutnya yaitu penulisan makalah dan wawancara yang sekiranya akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 8 Desember, namun dikarenakan suatu hal maka proses seleksi diundur minggu berikutnya sambil menunggu hasil assessment dari tim assessor LAN Bandung.

Anggara Hayun sebagai askom bidang Monev  KASN menyatakan sangat puas melihat proses seleksi JPT yang tengah berlangsung di Maluku Utara berjalan dengan kondusif dan berjalan baik, terlebih penetapan anggota pansel dan assessor berasal dari luar Maluku Utara dirasa sangat sesuai dan tepat karena secara hasil diharapkan akan lebih independen dan jauh dari intervensi. Harapannya hasil seleksi terbuka JPT Pratama nanti akan mengahasilkan pejabat yang berintegritas berdasar bidang keahlian dan kompetensi yang dipersyaratkan. (MPL)