Pencapaian hasil reformasi birokrasi yang dapat kita lihat saat ini merupakan hasil dari sebuah perjalanan yang cukup panjang dan penuh tantangan. Tak sedikit upaya yang dilakukan justru mengakibatkan pelemahan pada pelaksanaan reformasi birokrasi itu sendiri, seolah memberi signal bahwa banyak pihak yang belum siap untuk melakukan perubahan. Karena pada dasarnya perubahan kali ini menuntut adanya perubahan mindset dari seluruh pihak dan di semua lini tahapan. Pentingnya reformasi birokrasi terutama dalam rangka mengatasi masalah antar lain karena masih rendahnya kinerja efektivitas pemerintahan yang tercermin dalam angka indeks efektivitas pemerintah terutama kualitas kebijakan dan kualitas pelayanan public serta masih tingginya tingkat korupsi tentunya akan membuat kinerja pelayanan publik menjadi tidak efektif.

Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pencapaian sasaran pembangunan sangat terkait dengan kualitas tata kelola pemerintahan. Berbagai kajian internasional memperlihatkan adanya korelasi yang positif antara tingkat kualitas tata kelola pemerintahan dengan kemajuan suatu negara khususnya dalam pencapaian perkembangan ekonomi dan tingkat kualitas kehidupan masyarakatnya. Kualitas tata kelola sektor pubik dapat dilihat dari berbagai indikator atau parameter antara lain adalah indeks efektifitas pemerintah (Government Effectiveness Index), indeks persepsi korupsi (Corruption Perspektif Index) dan daya saing global (Global Competitiveness Index). Baca selanjutnya di lampiran. 

---------------------------------------------

Artikel ini merupakan tulisan ASN di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Mulyani Puji L. Penulis merupakan juara 2 dalam kompetisi menulis artikel oleh KASN 2023.