Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui kelompok kerja pengawasan penerapan sistem merit wilayah 2 menggelar dialog percepatan PMPSM se-Provinsi Papua. Dialog daring tersebut dilaksanakan sebagai persiapan sebelum verifikasi langsung oleh tim KASN pekan depan.

Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti, mengingatkan kembali, penerapan sistem merit saat ini tengah menjadi agenda prioritas presiden. Maka dari itu, implementasi sistem merit dalam rangka penguatan manajemen ASN masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.

Lebih lanjut, KASN menurut Septiana mendorong supaya instansi pemerintah yang ada mendapat indeks penerapan sistem merit baik. Oleh karena itu, diharapkan masing-masing instansi dapat aktif dalam mengikuti setiap tahap penilaian sistem merit. Salah satunya adalah dengan membentuk tim penilaian mandiri melalui aplikasi Sipinter.

“Tahun ini bulan Juni tim (KASN) akan turun langsung ke instansi. Kami akan memberikan masukan arahan. Kami berharap tim penilaian mandiri sudah dibentuk oleh instansi,” ujar Septiana, Senin (7/6/2021).

Dalam pembentukan tim penilaian mandiri, perlu dipersiapkan secara matang siapa saja yang terlibat. Setelah itu tim KASN akan menilai hasil yang telah diajukan oleh instansi. “Penetapan tidak hanya di tim kecil tapi (juga) dibahas di level komisioner,” terang asisten KASN itu.

Adapun penilaian sistem merit tidak hanya pada delapan aspek yang ada, tetapi juga kepada setiap subaspek. Dengan demikian, segenap instansi di Provinsi Papua diharapkan dapat melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

“(Supaya) dapat kita lakukan verifikasi segera. Data (yang dikumpulkan) untuk memberikan rekomendasi atau masukan ke depan,” Septiana Menjelaskan. (NQA/HumasKASN)