Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, sedang mengejar kategori baik implementasi sistem merit. Dalam prosesnya, mereka menemukan beberapa peraturan yang belum tersedia di instansi. Hal tersebut membuat Buol masih memiliki gap untuk mencapai skor minimal 250. 

"Saya lihat untuk data-data yang dibutuhkan sudah kami siapkan semua, namun memang ada beberapa kekurangan terkait peraturan-peraturan yang belum tersedia. Kami berkomitmen untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan agar sistem merit di Kabupaten Buol ini menjadi lebih baik," ungkap Kabid Manajemen dan Administrasi Kepegawaian, BKPSDM Buol, Muhammadong  H. Salam, dalam verifikasi dengan KASN, Selasa (31/8/2021). 

Dari catatan KASN, Buol masih lemah pada aspek keempat, yakni promosi dan mutasi. Menurut Salam, beberapa bukti terkait dengan aspek keempat sebenarnya sudah ada. AKan tetapi, tim penilaian mandiri belum mengunggahnya lantaran masih dalam bentuk draft. "Kami akan terus berkoordinasi dengan KASN untuk mempercepat proses penilaian, tidak hanya cepat saja tentunya namun juga sesuai dengan apa yang diinginkan," terang Salam. 

Sementara itu, Komisioner KASN, Mustari Irawan, menyebut nilai Kabupaten Buol saat ini memang bervariatif. Dalam beberapa aspek, Buol diketahui mencatatkan nilai yang unggul. 

"Saya perhatikan ada tiga yang nilainya sudah baik, yaitu aspek perencanaan kebutuhan, aspek pengadaan dan aspek penggajian, penghargaan, disiplin. Untuk aspek pertama dan aspek kedua ini memang cenderung berkaitan oleh karena itu nilainya pasti hampir sama. Pada pertemuan berikutnya saya berharap ada kemajuan yang signifikan dari Kabupaten Buol," Mustari berpesan. (adp/nqa)