Senin (26/04/2021), KASN melaksanakan Audiensi Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Kementerian Agama. Kegiatan audiensi ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali dan Plt. Karo Kepegawaian.

Pemaparan mengenai sistem merit disampaikan langsung oleh Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Dr. Mustari Irawan, MPA. Dalam paparannya, beliau menyampaikan peran penting mengapa harus terwujudnya sistem merit dikarenakan masih banyak tantangan birokrasi dalam bidang pemerintahan.

Menanggapi Komisioner KASN, Menteri Agama mengungkapkan bahwa Kementerian Agama memiliki struktur yang sangat besar, sehingga peran KASN sangat diperlukan dalam beberapa kebijakan yang akan diambil.

 Pada kesempatan tersebut Asisten KASN Bidang Penerapan Mandiri Sistem Merit Wilayah 2, Andi Abubakar, mengungkapkan penyampaian data sata yang disampaikan melalaui aplikasi SIPINTER akan meningkatkan nilai sistem merit

“Dengan adanya pelaporan data yang segera diinput ke dalam sistem akan membuat skor pada penilaian mandiri sistem merit di lingkungan pemerintahan Kementerian Agama semakin meningkat, terutama dengan ditambah maksimalisasi kinerja tim melalui arahan yang sudah Bapak Menteri lakukan”.

Dalam hal kelengkapan data ini, Sekjen Kemenag, Nizar Ali memperjelas bahwa tim akan segera mengupload dokumen pendukung, dikarenakan Kemenag memiliki target pada tahun 2021 ini semua Provinsi akan ada assesment centre untuk membentuk talent pool yang bagus, sehingga mengetahui setiap pejabat yang bekerja, apakah sudah seusai dengan kemampuan dan kualifikasinya.

Menutup pertemuan, PLT Karo Kepegawaian megungkapkan, "setelah pertemuan ini, kami akan lebih mendalami mengenai tata cara penilaian mandiri, agar menyamakan persepsi dengan KASN, di biro kepegawaian sudah ada kamus kompetensi dan sekarang kami sangat berkomitmen untuk menjalankan sistem ini dengan sebaik-baiknya."