Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait rencana pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) melalui rencana suksesi (talent pool). Pengisian melalui rencana suksesi dilakukan setelah KKP berhasil mendapatkan nilai sistem merit 390,5 (Sangat Baik) tahun lalu. Adapun jabatan kosong yang akan diisi, yakni: 

a. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
b. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
c. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Menurut Komisioner KASN Pengawasan Bidang Pengisian JPT 1, Dr. Rudiarto Sumarwono, mengapresiasi usulan yang telah disampaikan KKP. "Kami minta KKP bisa melaporkan tiap bulannya terkait pembaruan atau update terkini yang ada di sistem manajemen talenta," terang Komisioner KASN, Jumat (18/2/2022).

Ia menambahkan, nama-nama kandidat yang tidak menempati urutan pertama, juga sebaiknya diberitahukan kepada pegawai terkait. Sebab mereka akan mengetahui bahwa sudah masuk dalam daftar kandidat yang berpotensi menempati suatu jabatan meskipun belum terpilih (tidak berada di urutan teratas). "Sehingga dia bisa terus meningkatkan kompetensi dan kinerjanya."

Sementara itu, Komisioner KASN Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit 1, Sri Hadiati Wara Kustriani, MBA, mengatakan KKP bisa menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnnya dalam pembangunan manajemen talenta. Sebab saat ini belum sampai sepuluh instansi pemerintah yang sudah mampu membangun manajemen talenta untuk mengisi jabatan. 

"Kami harap KKP dapat konsisten dan terus mengupdate. Manajemen talenta ini juga tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk keperluan promosi, tetapi juga rotasi dan mutasi," Sri Hadiati berpesan. 

Di sisi lain, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi KKP, Riza Trianzah, menyebut pembangunan manajemen talenta di KKP sejatinya sudah berlangsung lama. Untuk saat ini, pihaknya akan berfokus membangun Assessment Centre sendiri untuk menemukan talenta-talenta terbaik. (arm/nqa)