Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam agenda mengembangkan sistem merit secara optimal. Bertajuk konsultasi secara daring, Rabu (31/3/2021), Kementerian KKP meminta penjelasan lebih lanjut mengenai pengembangan sistem merit. Dengan harapan, saat proses evaluasi nantinya, Kementerian KKP akan siap memberikan yang terbaik.

Kepala Biro SDMAO Kementerian KKP, Umi Windriani, berterima kasih kepada KASN karena telah dijadikan pilot project penerapan sistem merit.

"Harapannya semoga penilaian tahun ini kami dapat mempertahankan hasil penilaiannya," ucap Umi.

Di sisi lain, Asisten KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit, Iwan Agustiawan Fuad membeberkan dua aspek yang masih perlu ditingkatkan dari beberapa instansi pemerintah. Dua aspek tersebut, yakni pengembangan karier dan manajemen kinerja.

Selain itu, Iwan juga menjabarkan pertanyaan Kementerian KKP soal kondisi ideal penerapan sistem merit.

"Terkait manajemen kinerja dan gap kompetensi, kita perlu melihat penyebab gap, kenapa antara kondisi ideal yang diharapkan dan realisasi tidak sesuai. Kita perlu terus menerus mengupayakan agar para pegawai bisa memenuhi harapan. Bisa dengan mengadakan dialog, hingga memfasilitasi mereka dalam meningkatkan kompetensi," Iwan menguraikan.

Perlu diketahui, pada periode penilaian sistem merit sebelumnya, Kementerian KKP berhasil mendapatkan nilai akhir 361,5. Hal tersebut membuat mereka mendapat kategori sangat baik dalam penerapan sistem merit. Oleh karena itu, Kementerian KKP diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya. (NQA/HumasKASN)