Malaysia Razak School of Government (RSOG) sendiri merupakan salah satu lembaga pendidikan yang didirikan untuk pengembangan kepemipinan, profesionalisme, serta riset dan knowledge sharing di bidang pelayanan dan kebijakan publik khususnya pada Malaysian’s Government Transformation Programme (GTP).

“Para anggota komisioner yang berpengalaman dalam sektor publik ini memiliki rencana untuk mentransformasikan nilai dan praktik pelayanan publik terbaik di lembaga ini (KASN)”, pungkas Sofian ketika memperkenalkan salah satu Anggota Komisioner  KASN, Prijono Tjiptoherijanto kepada Azham.

Untuk menciptakan pelayanan publik yang ideal, Sofian menjelaskan bahwa diperlukan efektivitas biaya, nilai, produktivitas, dan efisiensi. Gagasan tersebut disetujui oleh Azham. Menurutnya, tidak masalah pemerintah membelanjakan serta menghabiskan uang anggaran negara, namun seberapa besarkah nilai yang dihasilkan dari adanya pengeluaran negara dari suatu pemerintahan.

“Nilai dari pengeluaran yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan meningkatnya produktivitas”, Azham menambahkan.

Perbincangan pagi itu juga membahas terkait knowledge sharing di sektor publik. Dalam hal ini, Azham menekankan pada konsiliasi dalam membangun relasi dengan rekanan kerja di sektor publik. Hal ini menurutnya dapat memberikan manfaat dan penghargaan bagi kedua pihak dan dapat saling terbuka terkait apa yang memang diinginkan oleh masing-masing, dan kemudian apa yang dapat dilakukan.

Irham pun mengiyakan pernyataan tersebut, “yaa, sama kalau seperti appreciative inquiry”.

Di akhir diskusi, Azham berharap bahwa Malaysia RSOG bersama dengan KASN dapat melakukan sesuatu yang lebih baik untuk kemajuan sektor publik di kawasan ASEAN dan memperkuat kerja sama di antar negaranya.