KASN Matangkan Rencana Perpanjangan Kerja Sama dengan Kementerian Korea Selatan

Berita
30 Aug 2021 - 04:35
Share

Sejumlah upaya terus dilakukan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam membangun manajemen ASN demi mendukung pelayanan publik yang efektif dan efisen. Salah satunya dengan rencana memperpanjang dan memperbarui kerja sama internasional dengan Ministry of Personnel Management (MPM) Korea Selatan.

Menurut Komisioner KASN, Rudiarto Sumarwono, berbagai bentuk diskusi diperlukan oleh kedua instansi guna mencari bentuk terbaik kerja sama di masa mendatang. Sebab kondisi pandemi COVID-19 saat ini mengharuskan sektor pemerintahan untuk beradaptasi. "Saya pikir hampir sama dengan situasi di Korea Selatan, karena pandemi COVID-19, KASN juga telah mengubah cara bekerja supaya tetap aman bagi semua pihak," kata Rudiarto dalam pertemuan daring rencana perpanjangan kerja sama dengan MPM Korea Selatan, Senin (30/8/2021). 

Rudiarto kemudian memaparkan topik rencana kerja sama yang diusulkan oleh KASN. Topik tersebut antara lain, memperkuat imparsialitas ASN dan indepedensi birokrasi dari intervensi politik praktik; strategi untuk meningkatkan kualitas pengisian jabatan strategis, seperti untuk eselon 1 dan 2, dalam birokrasi sesuai regulasi; peningkatan kualitas pengawasan implementasi sistem merit dalam manajemen ASN; dan lain sebagainya. 

"Saya tahu MPM memiliki banyak dan beragam pengalaman terkait bagaimana meningkatkan kualitas sistem merit. Kami akan berdiskusi, belajar, saling berbagai, atau jika memungkinkan membentuk joint team (untuk) kita bisa saling bertukar ilmu," papar Komisioner KASN itu. 

Sementara, dari pihak MPM Korea Selatan, Lee Kyung-ah, mengatakan Indonesia selama ini menjadi negara yang sangat penting bagi Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan selalu berupaya memperkuat hubungan dengan negara Asia Tenggara, seperti Indonesia. Akan tetapi, pandemi membuat sejumlah kerja sama dalam bentuk fisik tidak dapat terlaksana. 

"Saat kita melangsungkan webinar, kami tidak hanya ingin berbagi pengalaman dari sisi Korea Selatan. Tetapi, kami juga ingin mengetahui sistem di KASN. Pada dasarnya setiap negara memiliki sistem mereka masing-masing dalam manajemen ASN sehingga belajar sistem satu sama lain akan membantu mengembangkan sistem negara kita. Itu sebabnya kami ingin memperkuat kerja sama internasional dengan Komisi Aparatur Sipil Negara," tutup Lee. (if/nqa)