KASN Me-launching Laboratorium Sistem Merit di Kabupaten Manggarai Barat

Berita
04 Oct 2023 - 11:40
Share

Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pengawasan Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Sri Hadiati Wara Kustriani, me-launching laboratorium sistem merit di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/10/2023). Peluncuran laboratorium sistem merit ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya dilakukan di Gunungkidul dan Nias. 

Menurut Sri Hadiati, terpilihnya Manggarai Barat menjadi lokus laboratorium sistem merit adalah guna mendorong kualitas ASN di sana. "Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, baru ada dua instansi yang mencapai kategori baik untuk penerapan sistem meritnya, yakni Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kota Kupang."

"Manggarai Barat merupakan kawasan wisata superpremium, akan sayang jika hal tersebut tidak didukung dengan ASN yang superpremium juga," terang Komisioner KASN. 

Lebih lajut Sri Hadiati optimistis bahwa Manggarai Barat dapat menerapkan sistem merit dengan optimal karena memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Meski begitu, ia menggarisbawahi, dalam praktiknya segala aspek sistem merit yang ada perlu terdokumentasi dengan baik. 

"Harapan kami dengan upaya ini bisa menaikan nilai sistem merit dari Kabupaten Manggarai Barat dan menjamin kualitas penerapannya. Seperti halnya Kabupaten Gunungkidul dan Nias yang sebelumnya sudah dijadikan lokus sistem merit, proses yang akan kita lalui cukup panjang, dari nilai sistem merit yang masih minimal hingga kita capai hasil paling optimal," pesannya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mendukung penuh dijadikannya Manggarai Barat sebagai tempat laboratorium sistem merit. Kata Yulianus, penerapan sistem merit memiliki sederet manfaat. Salah satunya adalah ASN akan lebih terlindungi, terutama saat promosi dan mutasi akan lebih akuntabel. Di samping itu, sistem merit juga dapat mengurangi like dan dislike pimpinan daerah.

"Kami berharap tahun depan, Manggarai Barat bisa menjadi tempat yang dikunjungi oleh instansi pemerintah lain dalam rangka studi penerapan sistem merit, menjadi tempat percontohan atau best practice dalam hal penerapan sistem merit terutama untuk lingkup wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur," pungkas Yulianus. (itk/map/nqa)