Ini merupakan wujud keseriusan KASN dalam mewujudkan ASN Indonesia yang profesional dan berkinerja tinggi. Sebelum SKB dimulai, Ketua KASN berkesempatan memberikan motivasi kepada peserta
“yakinlah bahwa proses ini transparan, siapa yang diterima adalah yang paling memenuhi kompetensinya” tegas Agus.
Senada dengan Ketua KASN, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian ASN (SINKA), Suharmen yang hadir menerima Ketua KASN juga mengungkapkan hal yang sama
“Proses seleksi ini sangat bergantung pada kemampuan individu masing-masing, jangan percaya dengan pihak-pihak yang mengatakan bisa meluluskan dengan sejumlah biaya, tidak ada pungutan biaya-biaya dalam penerimaan CPNS. Andalkan diri masing-masing untuk menampilkan yang terbaik” ucap Harmen.
Seluruh tahapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Setiap petugas dan pengawas ujian SKB diharuskan mengikuti tes rapid dan tes swab demi mencegah penyebaran virus covid-19. BKN juga telah menyiapkan ruangan khusus bagi peserta ujian yang suhu tubuhnya diatas 37’C. Selain itu setiap peserta juga diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil test rapid pada saat registrasi. (Humas KASN)