Bertempat di Kantor Gubernur Bali, KASN menyerahkan piagam penilaian sistem merit kepada Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, Selasa (2/3/2021). Piagam diserahkan langsung oleh Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto kepada Wakil Gubernur Bali, dan Wakil Wali Kota Denpasar.

Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 1, Sri Hadiati Wara Kustriani dalam paparannya menyebutkan, pada penilaian yang dilakukan KASN sepanjang 2020, Pemprov Bali menjadi satu dari 13 provinsi yang meraih kategori baik dan sangat baik, dengan nilai akhir 260. Sementara itu, bagi Pemkot Denpasar capaian kali ini menjadi prestasi tersendiri. Sebab, Denpasar termasuk 25 kabupaten/kota Indonesia yang mendapatkan predikat baik dan sangat baik dalam penerapan sistem merit dengan nilai akhir 250,5.

“Dengan semua perkembangan yang dilakukan, mudah-mudahan dapat menjadi penilaian sangat baik,” Sri Hadiati berharap.

Agus Pramusinto dalam sambutannya menjelaskan, upaya KASN mengawal penerapan sistem merit ini adalah langkah mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dalam menciptakan Good Governance.

Ketua KASN juga mengapresiasi pencapaian Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. “Capaian Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar merupakan hasil kerja keras bersama dan komitmen pimpinan beserta jajaran. Semoga ini bisa meningkatkan birokrasi kita,” ucap Agus.

Di sisi lain, tuan rumah yang diwakili langsung Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, mengatakan prestasi Pemkot Denpasar semestinya bisa menjadi motivasi bagi kabupaten lainnya. Dia mengajak para bupati di lingkungan Pemprov Bali untuk menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN.

Wagub yang akrab disapa Cok Ace itu juga telah menugaskan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menindaklanjuti poin-poin catatan dari KASN dan terus berkoordinasi dengan KASN.

“Untuk itu, kami mohon selalu agar KASN tetap memberikan arahan dan bimbingan kepada Pemprov Bali,” sebut Cok Ace. (NQA/HumasKASN)