Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) siap mendukung suksesnya pelaksanaan tes CASN 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KASN, Prof. Agus Pramusinto, MDA, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, di ruang rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/3/2021).

Agus mengatakan, KASN sebagai lembaga pengawas ASN memang tidak terkait langsung dalam proses pelaksanaan rekrutmen CASN. Namun, pihaknya mendorong supaya setiap tahapan tes CASN bisa terjaga dengan baik, mengingat pagebluk corona belum usai.

“Dengan jumlah peserta yang besar, harus kita pastikan tahapan setiap proses itu harus betul-betul kita jaga. Agar suasana di masa pandemi ini tetap stabil,” kata Agus.

Di samping itu, Agus juga menyampaikan berbagai aduan mengenai seleksi CPNS yang sebelumnya masuk ke KASN. Aduan tersebut seputar keanekaragaman studi dan masalah linearitas, yang diharapkan ke depannya lekas menemukan titik terang.

“Aduan yang masuk, seperti keanekaragaman program studi. Contohnya administrasi publik dan dan administrasi negara itu sudah beda. Termasuk isu linearitas, S1 dan S2 yang tidak sama, ini kadang-kadang menimbulkan persoalan,” Ketua KASN menyebutkan.

Perlu diketahui, dalam RDP ini juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB), Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana. Secara garis besar, rapat membahas rekrutmen CASN tahun 2021. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain merekrut calon PNS, rekrutmen kali ini juga untuk menjaring tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan nonguru.

Sampai saat ini, ihwal detail kebutuhan formasi CASN 2021 masih digodok oleh Kementerian PAN RB. Meski begitu, tes CASN diharapkan dapat lekas dimulai pada Mei 2021 mendatang. (NQA/HumasKASN)