Komisioner KASN, Dr. Rudiarto Sumarwono, mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk meningkatkan kinerja demi menghadirkan inovasi pembangunan yang berdampak pada kemajuan daerah. Hal itu mengingat tatanan baru birokrasi dunia saat ini mencakup tiga pilar utama yakni, paradigma, institution and process, dan personel. 

"Semua tatanan itu menuntut kinerja dan inovasi para pegawai di birokrasi Indonesia. Setelah pilkada serentak selesai, seluruh pejabat dan pegawai di Pemkab Kukar harus bersinergi dan mendukung visi misi Bupati sehingga seluruh program kegiatan dapat berjalan dengan baik bahkan dengan kinerja serta cara pikir yang terbuka para pejabat dan pegawai dapat melahirkan inovasi pembangunan," terang Komisioner KASN di hadapan Bupati Kukar, Edi Damansyah, beserta jajarannya, Jumat (11/2/2022).

Rudiarto mencontohkan, Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang sukses dalam meningkatkan kinerja dan inovasi. Hal itu membuat Banyuwangi kini menjadi Kabupaten yang sejahtera. "Jika Banyuwangi bisa, maka Kutai Kartenagara juga bisa, terlebih memiliki sejarah serta budaya yang luar biasa kaya." 

Sementara itu, Bupati Kukar berkomitmen untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan melakukan inovasi pembangunan. Edi lantas mencetuskan tagline "Perubahan: Sulit tapi Bisa". Tagline tersebut diharapkan dapat memotivasi para pejabat dan pegawai di Pemkab setempat untuk terus berkinerja dan berinovasi dalam rangka membangun Kutai Kartanegara.

"Mari seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara kita katakan Perubahan, Sulit tapi Bisa. Kita harus terus berkinerja dan berinovasi untuk membangun Kutai Kartanegara", pungkas Edi. (NQA/HumasKASN)