Pada Anugerah Meritokrasi KASN 2020 lalu, Pemkot Pekanbaru menorehkan prestasi apik dengan mendapatkan kategori baik penerapan sistem merit. Kota tersebut unggul penuh dalam aspek perencanaan kebutuhan dan pengadaan. Catatan gemilang itu diharapkan Komisioner KASN, Dr. Mustari Irawan, MPA, akan meningkat pada 2021 ini. 

"Kami berharap Kota Pekanbaru bisa mencapai skor 325 agar masuk ke kategori Sangat Baik. Jadi tidak hanya scoring (yang meningkat), namun juga kategorinya. Pekanbaru sangat unggul di aspek Perencanaan Kebutuhan (skor 100%). Akan tetapi, aspek promosi dan mutasi menjadi sorotan utama karena masih ada banyak ruang untuk dapat ditingkatkan," jelas Mustari dalam Monitoring dan Evaluasi PMPSM, Jumat (20/8/2021). 

Asisten III Setda Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengamini apa yang disampaikan oleh Komisioner KASN. Ia mengaku pihaknya saat ini tengah serius mengoptimalkan implementasi sistem merit, salah satunya dengan menciptakan Smart Governance. "Smart Governance akan menciptakan tatanan masyarakat yang cerdas, jadi kami sangat semangat (mewujudkan itu)," sebut Masykur. 

Smart Governance didefinisikan sebagai tata kelola pemerintah yang cerdas dengan memerhatikan beberapa poin penting, seperti keterbukaan informasi publik, optimalisasi sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat, dan lain sebagainya. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Pekanbaru telah mengembangkan beberapa aplikasi kepegawaian. "Aspek pengadaan ada aplikasi E-FORMASI Pekanbaru," Masykur menyebutkan. 

Di samping itu, Pemkot Pekanbaru juga mengembangkan aplikasi SIKAWAN, sebagai pelayanan satu pintu pengaduan terkait mutasi pegawai. Kemudian, juda dikembangkan aplikasi SIPOLA KARIR yang di dalam sistemnya sudah mencakup pola karier dan rencana suksesi. Apliaksi ini terus dikembangkan dengan berkoordinasi bersama instansi yang sudah memiliki sistem serupa. (jkh/nqa)