Selangkah Menuju Kategori Baik, KASN Beri Asistensi Penilaian Mandiri Penerapan Sistem Merit untuk Kabupaten Siak

Berita
21 Jun 2021 - 07:28
Share

Tahun ini Kabupaten Siak, Provinsi Riau, berpotensi meraih kategori baik dalam penerapan sistem merit. Oleh karena itu, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terus mengawal Kabupaten Siak supaya dapat mencapai hasil tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengadakan klarifikasi dan asistensi atas penilaian mandiri (PMPSM) dari instansi.

Komisioner KASN Bidang Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah 2, Mustari Irawan, mengatakan pihaknya akan berkomitmen berkolaborasi membangun sistem merit yang baik di Kabupaten Siak. Sebab, sistem merit telah terbukti memiliki sejumlah manfaat yang dapat mengakselerasi reformasi birokrasi.

“Akhir dari sistem merit adalah terwujudnya birokrasi yang berjalan dengan baik. Selain itu, juga akan memiliki para ASN yang punya integritas, profesionalisme dan kompetensi yang sesuai dengan bidang masing-masing,” jelas Mustari membuka klarifikasi secara daring, Senin (21/6/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Pegawai BKPSDM Kabupaten Siak, Novit Rizal, mengatakan akan segera melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian sistem merit. Sebagai contoh, melengkapi data pegawai yang pensiun, CPNS yang latsar, dan lain sebagainya.

Komitmen tersebut dilakukan di tengah kesibukan mempersiapkan penerimaan CPNS dan PPPK tahun ini yang diperkirakan mencapai 1.000 orang. Dengan demikian, diperlukan sekitar tiga bulan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan. Dalam hal ini arahan dan petunjuk dari KASN menurut Novit sangat diperlukan.

Kegiatan dilanjutkan dengan klarifikasi dari Asisten KASN, Septiana Dwiputrianti. Ia membedah satu persatu hasil penilaian sementara per aspek dan apa saja yang dibutuhkan ke depannya.

“Pertama, selamat sudah ada berbagai hal yang sudah ada progressnya. Kabupaten Siak ini memang kabupaten potensial dalam penilaian kami. Calon penerima award meritokrasi KASN,” sebut Septiana.

Meski langkah menuju kategori baik sudah dekat, kelengkapan dokumen juga penting untuk lekas dilengkapi. Dalam catatannya, Septiana menyoroti pentingnya untuk menyempurnakan aspek pengembangan karier yang memiliki bobot 30 persen. Aspek pengembangan karier berhubungan dengan terbangunnya manajemen talenta yang memiliki sejumlah manfaat, seperti dimilikinya talenta-talenta berkualitas. Oleh sebab itu, KASN terus mendorong terbentuknya manajemen talenta di Kabupaten Siak.

“Dalam kurun waktu kegiatan yang sibuk saat ini, kami akan menunggu sampai bukti-bukti itu bisa kami dapatkan,” Septiana menutup. (NQA/HumasKASN)