Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), melangsungkan konsinyasi terkait Fraud Prevention and Financial Planning, Jumat (15/12/2023). Acara yang diinisiasi oleh Bagian Data dan Pengawasan Internal itu dimaksudkan untuk mempersiapkan para aparatur sipil negara (ASN) milenial untuk lepas dari praktik suap dalam bekerja dan bebas finansial. 

Menurut Kepala Sekretariat KASN, Nurhasni, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pembekalan kepada pegawai ASN milenial terkait manajemen keuangan pribadi dan langkah-langkah praktis dalam merencanakan keuangan. 

"Kita juga berharap dengan acara ini memberikan pemahaman terkait dengan manajemen risiko, pengelolaan utang dan kebabasan finansial," ungkap Nurhasni membuka acara. 

Lebih lanjut, terkait dengan materi fraud prevention, Nurhasni mengatakan menjadi hal yang penting mengingat ada potensi kerentanan di organisasi. 

"Kita ada potensi suap karena orang mau minta rekomendasi pengisian JPT. Tetapi kita sudah punya sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) yang menjadi benteng bagi pegawai KASN untuk tidak melakukan itu (suap)," ujarnya. 

Sebagai informasi, dalam konsinyasi tersebut hadir sebagai narasumber pada sesi pertama Financial planner, Annisa Steviani, yang menyampaikan materi terkait "How to Start Financial Planning Journey. Kemudian pada sesi kedua, hadir Widyaiswara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Danang Wijayanto menyampaikan materi soal "Strategi Pencegahan Korupsi". (NQA/HumasKASN)