Lebih lanjut Sofian Effendi berpesan, pentingnya peningkatan kualitas SDM dan pelayanan publik menjadi faktor utama dalam upaya menaikkan indeks efektivitas pemerintah. Oleh sebab itu, masih banyaknya tenaga honorer di beberapa instansi pemerintah menjadi tantangan dalam mewujudkan tujuan tersebut.

“Kita harus meningkatkan pelayanan publik, karena ini merupakan drive factor dari efektivitas pemerintahan. Selain itu, meningkatkan kualitas SDM ASN dan menurunkan pegawai honorer di sejumlah kementerian/lembaga. Seperti di Kemendikbud itu ada 776 ribu tenaga honorer guru dan 1,4 juta PNS,” kata Sofian Effendi.

Di sisi lain, tantangan yang masih dihadapi oleh KASN ke depan, yakni bagaimana menghilangkan intervensi politik dalam manajemen ASN terlebih dalam penentuan jabatan pimpinan tinggi. Mengingat pada tahun 2020 akan kembali dilaksanakan pilkada serentak di beberapa daerah. Juga terkait pengawasan dan penanggulangan radikalisme dalam ASN yang menjadi isu strategis lainnya yang harus diselesaikan KASN.